Rabu, 28 Januari 2009

Akhirnya

Aku tidak menangis ketika harus pergi ke luar kota untuk melanjutkan sekolah, padahal waktu...........

Aku tidak menangis ketika harus pergi ke luar kota untuk melanjutkan sekolah, padahal waktu itu usiaku masih sangat muda. "Aku tak ingin pergi, aku ingin dekat dengan papa, mama dan semua yang aku sayangi di rumah." Demikian teriaku dalam hati.

Aku tidak menagis ketika papa memarahi aku hanya karena masalah kecil. Akupun tidak menangis ketika mama memarahi aku hanya karena dapurnya kubuat berantakan. Aku tidak menagis ketika mereka menyakiti aku.

Aku tidak menangis ketika nilai raportku jelek, aku tahu bahwa aku telah berusaha semaksimal mungkin dan ini adalah yang terbaik yang bisa aku peroleh.

Aku tidak menangis ketika mereka menyebar fitnah itu, sebab aku tahu aku tidak seperti itu. Aku tidak membalas mereka sebab aku tahu aku tak punya hak melakukannya, sebaliknya dengan tenang aku menerima semuanya. Aku tidak menangis ketika sahabat-sahabatku mungkin mempercayai fitnah tersebut.

Aku tidak menangis ketika mereka yang kuanggap akan membantuku justru menyalahkan aku, mencaci dan mengutuk aku. Mungkin akan sangat melegakan jika saat itu aku menangis tapi tidak, aku tidak menangis... "Tidak boleh, aku tidak boleh menangis." Demikian kataku pada diriku sendiri.

Aku tidak menangis ketika aku sendirian di kota yang tidak kukenal. Aku tidak menangis ketika aku sedang sakit dan sadar bahwa mama jauh dariku.

Suatu pagi aku bangun dengan perasaan sangat gelisah, namun aku tak tahu apa yang menyebabkan kegelisahanku ini, sampai datang suatu berita, nenek tercintaku telah meninggal dunia pukul 3 subuh pagi tadi. Aku dapat melihat kesedihan dan kekecewaan mama dari air mata yang mengalir...

Kemudian akhirnya akupun menangis... Selamat jalan nenekku. Semoga engkau bahagia di hadiratNya.


Jost Florindah "yoshi"
Email: fly_adios@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar