Selasa, 27 Januari 2009

Aku Dipeluk Yesus

Dulu sebelum kerusuhan Mei di Jakarta terjadi saya sering sekali ikut retret di Cikanyere karena materi yang diajarkan sangat bagus dan sangat sangat membimbing kita untuk mendekatkan diri

Dulu sebelum kerusuhan Mei di Jakarta terjadi saya sering sekali ikut retret di Cikanyere karena materi yang diajarkan sangat bagus dan sangat sangat membimbing kita untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus. Ada salah satu pengajaran yg setiap pagi selalu kami lakukan yaitu Doa Yesus. Pada mulanya melakukan doa Yesus di pagi hari & dalam suasana dingin itu menjemukan sekali , selain ngantuk konsentrasi kita juga sering buyar karena rasa lapar . Namun saya sudah membulatkan hati untuk tetap mengikuti doa tersebut sepanjang retret berlangsung , kalo kemarin nggak bisa konsen mudah2an pagi ini bisa lebih konsen. Saat doa Yesus , kita diajarkan untuk menyebut nama Yesus dengan sepenuh hati , yang merindukan kehadiran Yesus dihati kita , dihidup kita . Nama Yesus kita ucapkan dalam bentuk nyanyian ( dengan nada Amazing Grace ) terus menerus sampai akhirnya (bila kita melakukannya dengan penuh konsentrasi ) kita boleh merasakan kehadiran Yesus didalam diri kita. mungkin pengalaman kehadiran Yesus dlm diri seseorang tidaklah sama dengan pengalaman yg dialami oleh orang lain , pasti berbeda2 krn Tuhan juga menciptakan manusia dengan keunikan yg berbeda2. Kata pembimbing kami , bila hati kamu sedang gelisah , sedih , BeTe , putus asa , marah , bingung dll , cobalah masuk dalam doa Yesus , panggil nama Yesus dalam kesedihanmu , dalam keputusasaanmu , dalam kebingunganmu atau dalam apapun yg kamu rasakan , Dia akan hadir dan menghiburmu. Kata2 itu menjadi pengangan bagi saya hingga saat ini. Sampai suatu hari saat hati saya sedang gelisah , takut , BeTe , sedih , saya teringat akan perkataan pembimbing kami yaitu masuk dalam Doa Yesus. mulanya saya ragu2 bisa nggak saya melakukan doa Yesus itu sendiri tanpa pembimbing seperti di retret ? tapi keraguan itu hilang dengan sendirinya . Dari suara yg pelan yang tanpa keyakinan sampai menjadi sebuah nyanyian doa Yesus yang lumayan untuk didengar , nama Yesus itu terus menerus saya nyanyikan sampai disatu titik dimana saya masuk kedalam doa itu sendiri. Ditengah2 doa itu saya yang sedang gelisah mencoba bertanya kepada Yesus : "Yesus Engkau sayang nggak sih sama aku ?" lalu aku diam sejenak ......tiba2 ada suatu keberanian dalam diriku untuk meminta bukti kepada Yesus : Yesus kalo benar Engkau sayang padaku , ayo donk buktiin ? sebagai buktinya coba Engaku angkat tanganku keatas" ( saat itu posisi doa saya adalah posisi lotus dengan keduabelah tangan diatas paha ) Setengah takut , setengah kaget , setengahnya lagi heran .........tiba2 tangan saya terangkat pelan2 ke udara sampai posisi sejajar dengan dada (posisinya sama dengan saat romo mengangat tangannya pada saat menyanyikan lagu Bapa Kami ) padahal saya sama sekali tidak melakukan gerakan apapun saat itu. Tapi bukan manusia namanya kalo nggak minta yg lain ( aji mumpung nih ) lalu saya bilang lagi " Yesus boleh nggak aku memegang hatiMu yang kudus itu ?" dan sekali lagi permintaan itu dikabulkan .......tiba2 tangan saya menyatu diudara dan berbalik arah (telapak tangan yg semula menghadap kearah badan saya / dalam berubah menghadap keluar ) badan saya menjadi condong ke depan dan tangan saya seperti memegang sesuatu didepannya , padahal kalo hal tsb dilakukan sendiri pasti badan saya tersungkur ke depan alias nggak seimbang , namun saat itu saya sungguh heran kok saya nggak jatuh ke depan ? akhirnya dengan seluruh keberanian saya yang ada saya minta lagi dan mintanya nggak tanggung2 : "Yesus peluk aku donk , aku sungguh rindu kepadaMu , aku ingin dipeluk "........tiba2 saja tangan saya secara perlahan2 berubah posisi seperti sedang memeluk seseorang ...........dan saat itu saya merasakan suatu aliran hangat yang luarbiasa dari kepala hingga ujung kaki .........air mata saya menetes nggak berhenti , saya menangis ........ saya sampai nggak berani membuka mata saya ( sampai2 hidung saya meler nggak keruan ) padahal saat itu saya lagi nggak pingin nangis loh bahkan saya sempet heran kok airmata saya terus menerus keluar diluar kehendak saya . ahh...betapa damainya hati saya , semua kesedihan , kegelisahan dan ketakutan saya hilang tak berbekas .....yg tinggal hanya rasa aman , bahagia , damai , sukacita dihati ........saya percaya dan sangat percaya bahwa saat itu Yesus telah hadir dihadapan saya , Dia telah mengetahui semua kegelisahaan saya dan Dia memeluk saya dengan kasih. Terima kasih Yesusku Saya percaya kalo airmata yang keluar itu adalah airmata kasih dari Yesus , airmata yg keluar dari jiwa saya ,Dia ingin membasuh saya dengan airmata itu supaya hati saya dipulihkan ( kata orang kalo lagi sedih , gelisah dianjurkan untuk menangis supaya ada kelegaan ) setelah itu tangan dan badan saya kembali ke posisi semula dan hati saya tidak bisa berhenti memuji Yesus sampai akhirnya saya tertidur.

Dari pengalaman tersebut saya mendapat pelajaran bahwa untuk mencari Yesus itu nggak perlu jauh2 sampai ke Yerusalem atau ke Vatikan , Yesus itu ada dihati kita , Dia selalu setia menemani kita apapun yang terjadi Dia akan selalu setia bahkan saat kita melupakan Dia sekalipun. Tinggal kitanya , maukah kita mempersilahkan Yesus masuk dalam kehidupan kita ? maukah kita mengajak Yesus untuk turut campur dalam semua kejadian yang kita alami ? maukah kita membuka diri untuk-Nya dan menyadari semua dosa2 kita dengan sungguh2 ? Jujur saja saya juga bukan manusia sempurna , masih banyak dosa2 saya tapi bila kita mau berpaling menatapnya dan mohon pengampunan serta mau mengampuni orang2 yang menyakiti kita ,saya percaya "Tidak ada kata Terlambat dalam kamus Yesus selama kita masih hidup". Saya berharap sharing saya yang sangat panjang ini (sorry ) dapat menyejukkan hati teman2 semua . masih ada lagi pengalaman kecil yang saya alami ttg kehendak dan rencana Tuhan dalam diri kita , mungkin beberapa hari lagi akan saya tampilkan . terima kasih untuk teman2 yang sudah membaca sahring saya ini. Tuhan memberkati kita semua catatan : Doa Yesus ini saya lakukan tidak setiap hari , biasanya saya lakukan bila hati saya benar2 lagi rindu padaNya dan perasaan hati lagi nggak enak ( paling2 2 atau 3 bln sekali ). Bila saat Doa Yesus , terus Yesusnya lagi kagak kangen sama saya dan lagi nggak mau meluk saya nanti saya kecewa lagi , kalo tiap hari ntar Yesus bosen donk ngeliat tampang saya yg jelek ini.


Amelinda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar